Tolitoli, Berita Merdeka Online — Aksi cepat tanggap kembali ditunjukkan oleh Bupati Tolitoli, H. Amran H. Yahya, usai banjir bandang melanda Kabupaten Tolitoli pada Minggu malam (26/10/2025). Pemerintah Kabupaten Tolitoli langsung bergerak menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak musibah tersebut.
Usai memimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati, Selasa (28/10/2025), Bupati Amran bersama jajaran pemerintah daerah terjun langsung ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Bantuan yang disalurkan berupa beras, air bersih, dan mie instan, difokuskan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban.
Dalam kesempatan itu, Bupati Amran menyampaikan rasa prihatin dan empati yang mendalam atas bencana yang menimpa masyarakatnya. Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus berupaya membantu masyarakat agar dapat segera pulih dari dampak bencana.

“Pemerintah Kabupaten Tolitoli akan bekerja maksimal untuk meringankan beban warga terdampak. Kami juga sedang melakukan pendataan terhadap kerusakan dan kerugian untuk rencana rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar Bupati Amran H. Yahya, Selasa (28/10/2025).
Selain penyaluran bantuan kebutuhan pokok, Pemkab Tolitoli juga mendirikan posko kesehatan di beberapa titik lokasi terdampak. Tim medis disiagakan guna memberikan layanan kesehatan darurat bagi korban banjir, terutama anak-anak dan lansia. Pemerintah juga memastikan pasokan bantuan terus mengalir hingga situasi benar-benar pulih.
Bupati Amran turut didampingi oleh Ketua DPRD Tolitoli Hj. Sriyanti Dg Parebba, relawan Pemuda Gotong Royong Tolitoli, Yayasan Jalinan Kasih Tolitoli, serta BPBD Tolitoli yang sejak awal telah aktif membantu proses evakuasi warga.
Masyarakat menyambut positif langkah cepat pemerintah daerah. Salah satu warga terdampak, Nurhayati (42), mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Bupati sudah datang langsung dan memberi bantuan. Kami merasa diperhatikan,” ujarnya haru.
Diketahui, banjir bandang yang terjadi di Tolitoli disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut selama dua hari berturut-turut. Akibatnya, enam kelurahan di Kecamatan Baolan terdampak cukup parah, termasuk pemukiman warga dan fasilitas umum yang tergenang air.
Pemerintah Kabupaten Tolitoli juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama di wilayah rawan longsor dan daerah aliran sungai.
“Kami minta masyarakat tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” pesan Bupati Amran.
Dengan gerak cepat pemerintah daerah dan dukungan semua pihak, diharapkan proses pemulihan pasca-banjir dapat berjalan lancar, serta semangat gotong royong masyarakat Tolitoli tetap terjaga. (Alm)




Tinggalkan Balasan