Suasana Musdes Desa Sukasari terlihat serius namun penuh antusias. Para pemangku kebijakan hadir untuk menetapkan arah koperasi baru demi kemajuan ekonomi warga.
Kepahiang, Berita Merdeka Online – Pada Kamis, 22 Mei 2025, Desa Sukasari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdes Sus) di balai desa. Fokus utama agenda ini: pembentukan kepengurusan Koperasi Merah Putih, sebagai langkah nyata membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sukasari, Yogie, acara ini tak main-main. Hadir sejumlah tokoh penting: Camat Kabawetan, perwakilan Dinas PMD dan Dinas Koperasi Kepahiang, aparat dari Polsek Kabawetan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga para tokoh masyarakat, agama, dan pemuda, serta Ketua dan anggota BPD. Kehadiran mereka mencerminkan betapa strategisnya agenda ini.
Kepala Desa Yogie menyampaikan harapan besar agar koperasi yang baru dibentuk ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi warga. Tak sekadar formalitas, Koperasi Merah Putih langsung menjalin kerja sama dengan BRI Kepahiang untuk memastikan sistem simpan pinjam berjalan efektif dan profesional.
Dinas Koperasi Kabupaten Kepahiang, yang diwakili Kepala Bidang, memberikan dukungan penuh. Ia mengumumkan terbentuknya struktur pengurus koperasi sebanyak enam orang, dan langsung menetapkan aturan dasar: setiap kepala keluarga wajib membuka rekening koperasi dengan setoran awal Rp100.000. Selain itu, tabungan wajib bulanan sebesar Rp10.000 akan diberlakukan bagi seluruh anggota.
Kebijakan ini bukan tanpa dasar. Menurut Dinas Koperasi, partisipasi aktif warga adalah kunci keberlanjutan koperasi. “Koperasi bukan hanya tempat simpan pinjam. Ini adalah alat perjuangan ekonomi rakyat,” tegas Kabid Koperasi.
Dari pihak Dinas PMD, apresiasi setinggi-tingginya diberikan kepada Pemerintah Desa Sukasari atas kolaborasi nyata dalam menyukseskan program prioritas nasional dari Kementerian RI. Koperasi ini dianggap sebagai bagian dari gerakan pemberdayaan desa yang berdampak langsung.
Musyawarah berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat. Desa Sukasari kini selangkah lebih maju dengan memiliki koperasi yang siap menampung potensi ekonomi lokal dan memberi akses keuangan yang adil untuk warganya. (Adv/Sampur Buana)
Tinggalkan Balasan