Jakarta, BeritaMerdekaOnline.com — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wartawan Online (IWO) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Dwi Cristianto dan Sekretaris Jenderal Telly Nathalia berlangsung hangat dan penuh makna di Grand Cemara Hotel, Jakarta Pusat, pada Rabu (29/10/2025).
Acara nasional yang mempertemukan para pengurus IWO dari seluruh provinsi di Indonesia itu tak hanya menjadi forum penyusunan program kerja dan penguatan organisasi, namun juga ajang mempererat tali silaturahmi antarwartawan online se-Tanah Air.
Dalam momentum tersebut, Pengurus Wilayah (PW) IWO Bengkulu menyerahkan plakat persahabatan kepada Ketua IWO Lampung, Edi Arsadad, sebagai simbol keakraban dan solidaritas antardaerah. Tak hanya Lampung, penghargaan serupa juga diberikan kepada Pengurus Daerah (PD) IWO Sopeng, Sulawesi Selatan, yang diterima langsung oleh Ketua PD Sopeng, Andi Mull Makmum.

Ketua IWO Bengkulu, Mori, menyampaikan bahwa penyerahan plakat tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata komitmen IWO untuk menjaga kekompakan dan profesionalitas dalam menjalankan fungsi jurnalisme di era digital.
“Dua tahun ke depan, pada Rakernas berikutnya tahun 2027, kami berencana membawa cinderamata khas Bengkulu untuk diberikan kepada rekan-rekan PW dan PD IWO yang hadir. Ini bentuk persaudaraan yang ingin terus kami rawat,” ujar Mori dalam keterangannya kepada Berita Merdeka Online.
Selain itu, Rakernas IWO tahun 2025 juga menjadi momentum penting bagi seluruh wartawan digital dalam memperkuat komitmen terhadap kode etik jurnalistik dan pemberitaan yang berimbang, edukatif, serta berintegritas. Dwi Cristianto dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antarjurnalis online untuk melawan hoaks dan disinformasi yang marak di media sosial.
“Wartawan online bukan sekadar penyampai berita cepat, tapi juga penjaga kebenaran dan keadilan publik,” tegas Dwi.
Acara Rakernas yang berlangsung selama dua hari itu juga diisi dengan diskusi panel, pelatihan literasi digital, dan pembahasan tentang penguatan kredibilitas media online di era kecerdasan buatan (AI).
Sementara itu, perwakilan IWO Lampung dan IWO Sopeng menyampaikan apresiasi mendalam kepada IWO Bengkulu atas penghargaan dan kehangatan yang diberikan. “Kami merasa bangga dan terhormat. Ini menegaskan bahwa IWO bukan sekadar organisasi profesi, tapi keluarga besar jurnalis digital Indonesia,” tutur Edi Arsadad.
Solidaritas yang diperlihatkan oleh IWO Bengkulu dalam forum nasional tersebut menjadi contoh nyata bahwa persaudaraan di dunia jurnalisme masih hidup dan terus berkembang di tengah derasnya arus digitalisasi media. (Red)




Tinggalkan Balasan