BREBES, Berita Merdeka Online – Gerakan pelestarian lingkungan di wilayah pesisir Jawa Tengah semakin digencarkan. Pada Rabu pagi (15/10/2025), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove secara serentak di berbagai titik pesisir, sebagai bagian dari program strategis “Mageri Segoro”.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dan salah satu lokasi utama pelaksanaannya berada di Pantai Randusanga Indah, Kabupaten Brebes.
Aksi penanaman dimulai pukul 07.30 hingga 09.30 WIB dan diikuti oleh jajaran Forkopimda, instansi pemerintah, TNI–Polri, pelajar, serta masyarakat setempat.
Beberapa tokoh penting yang hadir antara lain Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardiansyah, Wakil Bupati Brebes Wurja, S.E., dan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup.
Mereka bersama para peserta secara simbolis menanam bibit mangrove di area pesisir yang telah disiapkan sebelumnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto, S.T., M.T., menjelaskan bahwa target program ini mencapai 1,3 juta batang mangrove yang ditanam di lahan seluas 150 hektare di berbagai kabupaten/kota pesisir. Kegiatan ini didukung oleh APBD Provinsi Jawa Tengah serta kontribusi CSR sejumlah perusahaan.
“Sepanjang tahun 2025, sudah ada sekitar 1,9 juta batang mangrove yang tertanam di lahan seluas 225 hektare. Berkat pencapaian tersebut, Jawa Tengah memperoleh Rekor MURI sebagai provinsi dengan penanaman mangrove terbanyak di Indonesia,” ungkap Widi.
Gubernur Ahmad Luthfi menekankan bahwa aksi penanaman ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir dari ancaman abrasi.
 Ia juga memastikan akan ada peningkatan anggaran di sektor lingkungan tahun depan agar program ini berkelanjutan.
Ia juga memastikan akan ada peningkatan anggaran di sektor lingkungan tahun depan agar program ini berkelanjutan.
“Setelah penanaman, kita semua memiliki tanggung jawab untuk merawat mangrove tersebut. Program ini akan terus berlanjut, bahkan pada Desember mendatang akan digelar kembali penanaman serentak di seluruh pesisir Jawa Tengah,” tegasnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari jajaran kepolisian. Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardiansyah menyatakan bahwa pihaknya tidak hanya ikut dalam proses penanaman, tetapi juga akan melakukan pemantauan secara rutin.
“Polres Brebes akan melaksanakan patroli bersama Sat Polairud dan Polsek pesisir untuk memastikan mangrove yang ditanam tumbuh dengan baik. Ini bagian dari sinergi kami dengan masyarakat dalam menjaga kelestarian pesisir dan mencegah abrasi,” ujarnya.
Seluruh rangkaian kegiatan penanaman di Pantai Randusanga Indah berlangsung dengan tertib dan lancar.
Acara ditutup dengan peninjauan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah. Gerakan Mageri Segoro menunjukkan peran penting pemerintah daerah dalam menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk memperkuat ketahanan ekosistem pesisir dan menghadapi perubahan iklim. (Wawan Bambang AK)

 
 
													


 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							
Tinggalkan Balasan