Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Ketulusan dan kepedulian terhadap sesama mengantarkan IPTU Nyarna, S.H., M.H., Kapolsek Kampung Melayu Polresta Bengkulu, meraih penghargaan Hoegeng Corner 2025 kategori Polisi Berdedikasi. Sosok perwira yang dikenal rendah hati dan peduli terhadap masyarakat kurang mampu ini menerima penghargaan tersebut dalam kegiatan Rakorbin SDM dan PNS Polri Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/10).

Perjalanan Dedikasi Sang Polisi Berdedikasi
Masa kecil yang penuh keterbatasan menjadi pelajaran berharga bagi IPTU Nyarna. Ia memahami arti perjuangan hidup, sehingga ketika diberi amanah sebagai polisi, ia bertekad menjadikan sebagian rezekinya sebagai jalan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.
Sejak awal kariernya sebagai bintara, IPTU Nyarna aktif menggagas berbagai kegiatan sosial, salah satunya program bedah rumah bagi warga tidak mampu. Sejak tahun 2010 hingga kini, tercatat sekitar 100 rumah telah berhasil direnovasi melalui program yang ia jalankan bersama tim relawan dan para donatur.
“Setiap saya dinas di manapun, itu andalan saya, karena wujud syukur. Di manapun saya dinas, saya gerak,” ungkap IPTU Nyarna.
Dana program sosial tersebut bersumber dari berbagai pihak, mulai dari para donatur, Baznas, REI, Pelindo, hingga sumbangan pribadi IPTU Nyarna sendiri. Ia juga menggagas gerakan hari sedekah untuk mengajak anggota dan masyarakat sekitar ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Proses penentuan penerima bantuan dilakukan melalui survei langsung ke lapangan bersama tokoh masyarakat setempat. Untuk memastikan hasil renovasi yang maksimal, IPTU Nyarna menggandeng tukang profesional dan developer lokal.
“Dulu rumah saya bambu, lantainya tanah, kalau hujan bocor. Jadi saya tahu rasanya hidup dalam keterbatasan. Membantu masyarakat ini wujud rasa syukur saya kepada Allah,” tuturnya dengan haru.
Program Sosial “PERJAKA” dan Bantuan untuk Warga Binaan
Tak hanya fokus pada program bedah rumah, IPTU Nyarna juga menggagas program “PERJAKA” yang merupakan singkatan dari Perkebunan, Rohani, Jangkrik, Kambing, dan Ayam. Program ini dilaksanakan di panti lansia sebagai bentuk kepedulian terhadap para penghuni agar tetap aktif dan produktif.
“Para lansia di panti itu memerlukan sentuhan dan kegiatan positif agar tetap semangat menjalani hari-harinya. Melalui program PERJAKA ini, kami ingin memberi mereka ruang untuk berkarya dan berdaya,” ujarnya.
Kepedulian IPTU Nyarna juga menyentuh para warga binaan di lembaga pemasyarakatan. Ia memberikan bantuan sarana keterampilan di beberapa lokasi, di antaranya:
– Rutan Malabero Bengkulu: bantuan alat perbengkelan, barbershop, dan hadroh.
– Lapas Bentiring Bengkulu: bantuan alat olahraga dan perlengkapan konveksi.
– Lapas Perempuan Bengkulu: bantuan peralatan salon serta pembangunan sumur bor untuk kebutuhan air bersih.
Rangkaian kegiatan tersebut menjadi wujud nyata semangat pengabdian IPTU Nyarna terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tengah menjalani pembinaan.
Apresiasi Kapolresta Bengkulu
Atas dedikasi dan ketulusannya, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Sudarno, S.Sos., M.H., menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap IPTU Nyarna.
“Kami sangat bangga memiliki anggota seperti IPTU Nyarna. Beliau bukan hanya menjalankan tugas kepolisian dengan baik, tetapi juga menjadi teladan dalam kepedulian sosial. Apa yang dilakukan beliau membuktikan bahwa polisi bisa menjadi sahabat sekaligus penolong masyarakat,” ujar KBP Sudarno.
Kapolresta menambahkan, semangat dan ketulusan IPTU Nyarna diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran Polresta Bengkulu untuk terus berbuat kebaikan serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Penghargaan ini bukan hanya milik IPTU Nyarna, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh jajaran Polresta Bengkulu. Kami berharap semangat beliau menular ke seluruh anggota untuk selalu berbuat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan segudang pengabdian dan kepeduliannya, IPTU Nyarna menjadi contoh nyata semangat Presisi Polri — polisi yang humanis, melayani dengan hati, dan memberi manfaat tanpa pamrih bagi masyarakat.




Tinggalkan Balasan