Merangin, BeritaMerdekaOnlin.Com — Hampir kurang lebih puluhan tahun lamanya enam desa ini, bila ingin menikmati indahnya kabupaten Merangin provinsi Jambi harus melewati jalan yang penuh berlobang dan keriting.
pasalnya pemerintah Kabupaten Merangin terkesan ada pembiaran dan kurang memperhatikan kondisi jalan yang menghubungkan kota Kabupaten Merangin ke desa Talang Kawo hingga ke trans Desa Sungai Kapas C2, sampai ke trans Desa Bukit Bungkil A2, trans Desa Tambang Emas A1, trans Desa Tanjung Benuang C1, trans Desa Lantak Seribu A3, Desa Pulau Bayur, Desa Selango.
Hasil pantauan wartawan media ini hari Saptu 08/Oktober/2022, jalan penghubung beberapa desa tersebut sangatlah memprihatinkan yang mana kondisi jalan berlobang dan keriting meyebabkan masyarakat ketika melintasi jalan ini, ketika musim hujan melewati kolam-kolam kecil dan sewatu kemarau menikmati debu jalanan. sehingga masayarakat banyak yang melewati jalan arah menuju simpang Limbur merangin, karena bila melintasi jalan tersebut terasa agak enak namun jauh memutar.
“Kita kalau mau ke Bangko/Merangin pak, ya mau tidak mau harus melewati jalan yang berlobang dan keriting tersebut, kata selamet salah satu pengguna jalan, “apa lagi saya dari desa Pulau Bayur kecamatan Pamenang selatan ini ya mau tidak mau harus menahan rasa kurang enak di perut karena jalan yang banyak lobang, imbuh Slamet.
“Iya berharap pemerintah kabupaten merangin agar secepatnya memperhatikan kondisi jalan yang dari desa talangkawo hinga ke desa pulau bayur cepat di perbaiki/dibangun agar masyarakat tidak lagi keliling lewat Limbur, tutup Slamet.
Ditempat terpisah wartawan media ini pun sempat mewawancarai pengguna jalan lainnya,
“Ya sebenarnya kita sebagai masyarakat sebenarnya sangat tidak nyaman dengan kondisi jalan lintas desa yang menghubungkan ke kabupaten kok seperti jalan yang tidak terurus,kata Soni warga desa tambang emas A1,
“Coba kita lihat itu di depan kantor BANK BRI hinga arah ke desa Tanjung Benuang C1 maupun yang arah pasar A1, jalan berlobang dan keriting, harapan kita sebagai masyarakat jalan ini secepatnya di perbaiki dan kita tidak was-was bila anak kita mau pergi kesekolah maupun warga yang bepergian,. Tutup Soni.
Penulis : Moh Basori




Tinggalkan Balasan