Pangkalpinang, Beritamerdekaonline.com — 28 Oktober 2025. Suasana memalukan terjadi di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang saat Wali Kota Prof. Udin dan Wakil Wali Kota Cece Dessy melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Selasa siang.
Kedatangan kedua pimpinan daerah itu seharusnya menjadi momentum untuk melihat langsung kinerja pelayanan publik. Namun, yang tampak justru kantor kerja Direktur Utama (Dirut) RSUD Depati Hamzah dalam keadaan kosong tanpa satu pun pegawai.
Hingga pukul 14.48 WIB, ruangan tersebut tetap sepi. Tak ada aktivitas maupun pegawai yang terlihat. Kondisi ini tentu menimbulkan tanda tanya besar terhadap kedisiplinan dan tanggung jawab para pejabat di lingkungan rumah sakit milik pemerintah kota tersebut.

“Sangat disayangkan. Ini bukan sekadar soal ketidakhadiran, tapi mencerminkan lemahnya pengawasan dan disiplin kerja,” ujar salah satu pejabat yang ikut mendampingi sidak tersebut.
Kondisi itu juga menjadi tamparan keras bagi manajemen RSUD Depati Hamzah, yang seharusnya menjadi garda depan pelayanan kesehatan masyarakat.
Wali Kota Prof. Udin dan Wakil Wali Kota Cece Dessy bahkan sempat meninjau sejumlah ruangan lainnya untuk memastikan bagaimana pelayanan medis dijalankan sehari-hari.
Peristiwa tersebut langsung dijadikan evaluasi mendalam terhadap kinerja pegawai dan jajaran direksi RSUD Depati Hamzah. Pemerintah Kota Pangkalpinang menegaskan pentingnya peningkatan kedisiplinan, etika kerja, dan tanggung jawab dalam melayani publik.
Sampai berita ini diturunkan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota masih melakukan peninjauan di beberapa unit layanan RSUD, sembari meminta laporan resmi terkait absennya pimpinan dan staf di ruangan utama rumah sakit. (S4f)

 
 
													

 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							
Tinggalkan Balasan