Jakarta, Beritamerdekaonline.com — Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menganugerahkan DPD Award 2025 sebagai bentuk penghargaan nasional bagi tokoh-tokoh daerah yang berkontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa. Acara yang digelar di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (28/10) malam, menjadi momentum penting untuk meneguhkan peran daerah sebagai pilar utama kemajuan Indonesia.
Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menyampaikan bahwa DPD Award merupakan ajang penghormatan bagi figur-figur inspiratif dari berbagai penjuru Nusantara yang bekerja dengan dedikasi tinggi tanpa banyak sorotan publik.
”Melalui ajang ini, DPD RI ingin menegaskan bahwa kekuatan pembangunan Indonesia bertumpu pada inisiatif dan kerja keras masyarakat di seluruh wilayah, bukan hanya pada pusat pemerintahan,” ujar Sultan dalam sambutannya.
Ia menambahkan, penghargaan ini menjadi bentuk nyata dari aspirasi rakyat yang diperjuangkan para senator di tingkat nasional. Menurutnya, masih banyak tokoh masyarakat yang berperan sebagai penggerak perubahan di berbagai sektor namun belum memperoleh apresiasi yang layak.
“Beberapa kategori diberikan kepada tokoh yang kontribusinya dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuh Sultan.
Tahun ini, DPD Award 2025 mencakup lima bidang utama: Pembangunan Sosial dan Kesehatan, Kebudayaan dan Pariwisata, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, Ekonomi Kreatif, serta Penghargaan Khusus Pejuang Kelompok Rentan.
Salah satu penerima penghargaan yang menarik perhatian publik adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang meraih penghargaan di bidang Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Arifatul Choiri Fauzi, dan diterima oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mewakili Khofifah.
Berikut daftar lengkap penerima DPD RI Award 2025 di setiap kategori:
- Pembangunan Sosial dan Kesehatan: Aqsa Aura Syauqi, Peneliti Medis Muda dan Penggagas AQSA Centre untuk Inovasi dan Riset.
- Kebudayaan dan Pariwisata: Sugeng Handoko, Penggerak Wisata Desa Nglanggeran.
- Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan: Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.
- Ekonomi Kreatif: Febrita Lustia, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan.
- Penghargaan Khusus Pejuang Kelompok Rentan: Bayu Satria, tokoh dari pedalaman Aceh yang memberdayakan puluhan ribu penyandang disabilitas.
Melalui penghargaan ini, DPD RI berharap semakin banyak tokoh daerah yang berdaya, menginspirasi, dan memperluas dampak positif perjuangannya bagi kemajuan Indonesia.
Tinggalkan Balasan