Lhokseumawe, Beritamerdekaonline.com – Komite Peralihan Aceh (KPA) Kuta Pase menggelar acara silaturahmi dan konsolidasi di Aula Hotel Lido Graha, Kamis (13/8/2020).
Adapun acara yang di gelar bersama ekskombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Lhokseumawe.
Dan, juru bicara Kuta Pase Lhokseumawe, M. Yasir mengatakan, acara silaturahmi dan konsolidasi bertujuan untuk mempersatukan ekskombantan GAM wilayah Kuta Pase Lhokseumawe.
“Harapan kami di wilayah kuta pase menjaga kebersamaan kami apa yang di jajakan hasil dari perjuangan dan kemaslahatan keinginan rakyat aceh,” kata Yasir usai acara kepada awak media.
Terus, Yasir menambahkan, terkait masalah butir-butir Mou Helsinki sampai saat ini belum terealisasi sepenuhnya.
“Yang jadi masalah, kami dari rakyat kesal kepada pemerintahan pusat sampai saat ini belum di rasakan rakyat aceh,” tutur Yasir.
Juru bicara KPA Kuta Pase yasir, berharap kepada pemerintahan pusat harus benar-benar komitmen hasil dari perjanjian MOU Helsinki terhadap rakyat Aceh.
“Keinginan kita dan masyarakat aceh kepada pemerintah repulik indonesia betul-betul komitmen rakyat bisa menikmati perdamainya aceh,” jelas Yasir lagi.
Tarkait masalah perdamaian aceh dan perjanjian sudah 15 tahun pemerintah harus benar-benar komitmen.
“Pemerintah harus benar-benar komitmen terhadap perjanjian dan bisa terealisasi perjanjian damai apakah masalah bendera aceh, pembagian hasil aceh, tapal batas aceh,” terang Yasir lagi di saat wawancara sama awak media.
Juru bicara Komite peralihan Aceh dan Kuta Pase M Yasir, berharap kepada pemerintahan pusat agar butir- butir MOU helsinki bisa terealisasi. (Azwar Kadiron)
