Beritamerdekaonline.com, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Niaga, Industri, Bank, Jasa, dan Asuransi (DPC SP NIBA) Kota Bengkulu bersama Pengurus Unit Kerja (PUK) XIII Kampung Melayu menggelar audiensi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu, Jumat (19/9/2025).

Audiensi yang berlangsung di kantor Disnaker ini dihadiri Plt. Kepala Disnaker Kota Bengkulu Abriadi beserta jajaran. Dari pihak serikat pekerja hadir perwakilan DPC SP NIBA Kota Bengkulu, Anthony Pattipeilohy, S.H, selaku Ketua Bidang Hubungan Industrial, Anthonius selaku Ketua Bidang PUK, serta pengurus PUK XIII yakni Yuliansyah Saputra (Ketua), Ricky (Bendahara), dan Hasan (Koordinator Lapangan).

Pertemuan ini menjadi forum dialog terbuka antara serikat pekerja dan pemerintah. Audiensi digelar sebagai tindak lanjut dari aksi demonstrasi yang dilakukan Serikat Pekerja Putra Bengkulu beberapa waktu lalu di depan gudang Alfamart, Jalan Suprapto, Sumber Jaya, Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas upaya menciptakan iklim hubungan industrial yang kondusif di Kota Bengkulu. Salah satu poin penting hasil kesepakatan adalah komitmen agar serikat pekerja bersikap profesional dan menghormati hak sesama organisasi.

“Apabila satu serikat pekerja telah mendapatkan pekerjaan dari pelaku usaha, maka serikat pekerja lainnya tidak boleh mengganggu atau mengambil alih kesempatan kerja tersebut. Hal ini untuk menjaga ketertiban dan menciptakan rasa aman di kalangan pekerja,” tegas Anthony.

Plt. Kepala Disnaker Kota Bengkulu mengapresiasi inisiatif audiensi ini. Menurutnya, dialog antara serikat pekerja dan pemerintah penting untuk mencegah konflik berkepanjangan dan menjaga suasana kerja yang harmonis. “Kami mendorong seluruh serikat pekerja mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan,” ujarnya.

Audiensi diakhiri dengan komitmen bersama antara DPC SP NIBA, PUK XIII, dan Disnaker untuk terus menjalin komunikasi, mengawal hak-hak pekerja, serta mendukung terciptanya hubungan industrial yang sehat di Kota Bengkulu. (Antonius)