Aceh Barat, Berita Merdeka Online — Puluhan remaja yang tergabung dalam sanggar seni rapai saman, rapai geleng dan rapai debus Bayeun Setia, berlatih mempersiapkan diri untuk unjuk kemampuan diri dalam ajang event pekan olahraga pelajar daerah (Popda) di Gedung Olah Raga Kabupaten Aceh Barat.
“Alhamdulillah persiapan kita untuk Pemda Aceh Barat dalam memeriahkan acara POPDA, sedang berjalan pada tahap pematangan kemampuan tampil di depan para tamu undangan,” kata Pimpinan grub sanggar seni rapai geleng Bayeun Setia, Masri Hanif Sabtu, 11 Juni 2022
Diketahui, puluhan remaja yang berada dilokasi tersebut, berlatih mempersiapkan diri demi menampilkan yang terbaik guna untuk memeriahkan acara Popda saat sesi pembukaan dalam rangkaian penerimaan tamu undangan dari seluruh penjuru Aceh yang akan berhadir di bumi teuku umar, meulaboh.
Masri Hanif, mengatakan, bahwa sanggar seni di bawah bimbingan nya itu sementara waktu masih dalam tahap pematangan latihan, sebab ia menilai penampilan sanggar seni harus benar-benar dapat menghibur para ribuan tamu undangan yang behadir nantinya.
“Latihan ini perlu dilakukan secara matang demi memeriahkan acara Popda,” katanya
Menambahkan, latihan yang sudah dijalankan, kata dia, baru berjalan kurang lebih satu bulan lamanya dan itu waktu yang singkat, tetapi tidak menutup kemungkinan anggota rapai geleng yang dipimpin olehnya dapat memuaskan penonton dengan penampilan spektakuler Bayeun Setia.
“Latihan kita ini baru berjalan satu bulan, menurut saya itu waktu yg singkat, namun karna ini sudah pada tahap pematangan, kita akan pastikan tampil secara sempurna,” tutur ceh rapai geleng tersebut.
Disisi lain, ia mengakui sanggar seni Bayeun Setia, tidak mempunyai plod anggaran yang cukup selama latihan ini, juga tidak ada pengadaan peralatan seperi rapai atau baju dari pemerintah setempat.
Walau demikian, kata dia, tidak membuat dirinya dan anggota rapai geleng menjadi patah semangat, sebab ia dan anak didiknya mengetahui bahwa dalam mengharumkan nama Aceh Barat merupakan Kewajiban sebagai putra daerah.
“Berkat dukungan dan doa rekan-rekan semua semangat saya dan anggota rapai geleng tumbuh, meski tidak mempunyai dana yang cukup selama latihan ini, tidak menjadi beban bagi kami dan kami akan berusaha tampil sempurna mungkin,” ujarnya
Dirinya berharap, semoga masayarakat Aceh pada umumnya, kata dia, dapat menjaga agama dan kelestarian seni budaya yang telah diwariskan turun temurun oleh indatu yang telah mendahului para seniman Aceh hari ini.
“Semoga kelestarian agama dan seni budaya dapat terjaga, dan juga dapat mengenang jasa-jasa para pahlawan, makanya kami saat tampil nanti akan membawa syair yang menggambarkan perjuangan Teuku Umar,” tutupnya. (Almanudar)
Tinggalkan Balasan