WONOGIRI, BERITA MEREKA Online — Kamis, 20 Juli 2023. Bersamaan bulan suro atau bulan Muharam tahun 1445 H, tradisi orang Jawa yang sudah terbiasa melaksanakan ritwalan atau do’a bersama di tempat-tempat yang berbau mistis ini sebagian besar sudah tidak lagi dijalankan oleh kaum hawa. Bahkan ruwatan atau bersih desa yang dulu menjadi tradisi orang jawapun sudah hampir punah, dikarenakan adanya kemajuan jaman dan tekhnologi jaman sekarang.
Walaupun demikian, akan tetapi masih ada juga sebagian kecil yang masih melaksanakan tradisi Jawa yang di sebut ruwatan atau bersih desa dengan menggelar ringgitan atau wayangan sebagai budaya luhur tradisi nenek moyangnya yang terdahulu yang tidak bisa dipisahkan dengan sejarah dan budaya Jawa asli, namun hanya sebagian kecil saja.
Maka sayang sekali apa bila tradisi budaya kita sebagai orang Jawa sampai lupa dengan budayanya yang asli, yaitu seperti ruwatan sedekah bumi sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Alloh SWT, untuk itu kita hanya mengingatkan agar budaya yang indah dan tradisi ini jangan sampai punah dan harus di lestarikan sampai akhir jaman.
Karena ini budaya (ruwatan) yang luhur warisan dari nenek moyang leluhur kita, malam gelar budaya dan potensi UMKM Karang taruna Se – Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri yang diprakarsai oleh Camat Purwantoro, Kamid yang didukung oleh kepala desa Se – kecamatan Purwantoro Wonogiri ini sangat membantu kemajuan UMKM di setiap desa terutama para pengusaha kecil menengah, saat ditemui awak media dari peserta UMKM desa bakalan Purwantoro juga seorang seniman dalang yang sudah terkenal di wilayah Purwantoro dan sekitarnya mengatakan, bahwa kegiyatan ini sangat membantu masyarakat, untuk meningkatkan karya karya dan penghasilan masyarakat yang tergabung dalam UMKM, dalam acara pembukaan potensi UMKM Karang taruna Se – Kecamatan Purwantoro juga dimeriahkan oleh grup musik campursari yang tidak asing lagi di kota Purwantoro. (Kastomo)