Kepahiang, Berita Merdeka Online – Dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Desa Bogor Baru di Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, turut berpartisipasi aktif melalui penanaman jagung di wilayah desa mereka.
Pada Selasa, 3 Juni 2025, Kepala Desa Bogor Baru, Adi Kustian, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kepahiang, melakukan peninjauan langsung ke lahan pertanian jagung milik desa. Didampingi oleh Babinkamtibmas dan Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bogor Baru, Purwanto, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan tanaman jagung tumbuh dengan baik.
Tanaman jagung yang ditanam oleh masyarakat setempat ini telah memasuki usia 23 hari sejak masa tanam. Dari hasil pantauan di lapangan, tanaman tumbuh subur dan menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah desa yang memberikan dukungan penuh kepada para petani, termasuk dalam penyediaan bibit unggul, pembinaan teknis pertanian, serta pengawasan berkala terhadap proses budidaya.
Menurut Adi Kustian, penanaman jagung ini merupakan langkah nyata desa dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah pusat untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui sektor pertanian.
“Program ketahanan pangan ini harus kita dukung bersama. Tidak hanya sebagai formalitas, tetapi harus dijalankan dengan kesungguhan. Desa Bogor Baru ingin menjadi contoh bahwa desa bisa mandiri dan produktif,” ujar Adi Kustian dalam keterangannya.
Selain itu, keberadaan BUMDes juga turut berperan dalam pengelolaan hasil panen nantinya, agar dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian desa. Direktur BUMDes, Purwanto, menyatakan bahwa pihaknya siap menampung hasil panen jagung untuk dipasarkan lebih luas, baik ke pasar lokal maupun regional.
Babinkamtibmas yang turut hadir juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi antara aparat desa, petani, dan lembaga desa seperti BUMDes adalah contoh sinergi positif dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera.
Dengan kondisi lahan yang subur dan iklim yang mendukung, wilayah Desa Bogor Baru dinilai sangat potensial dalam pengembangan pertanian jagung secara berkelanjutan. Harapannya, program ini dapat terus diperluas ke desa-desa lain di Kepahiang agar ketahanan pangan di tingkat lokal dapat terwujud secara optimal.
Rilis Ketum OBB