YOGYAKARTA, BERITAMERDEKAONLINE.COM – Bawaslu DIY baru-baru ini melaksanakan giat Media Gathering di Hotel Grand Rohan Jogja, di Jalan Raya Janti / Gedongkuning No.336, Modalan, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (11/12/2023). Sayangnya giat media gathering gawaian Bawaslu DIY hanya mengundang beberapa insan jurnalis di wilayah Propinsi DIY. Hal itu disampaikan Humas Bawaslu DIY, Syariful kepada wartawan di Kantor Bawaslu DIY, Rabu (13/12/2023).
“Terbatas mas, saya juga yang arahkan wartawan lainnya. Hanya untuk tiga puluh media saja mas. Memang giat media gathering untuk media, tetapi anggaran kita terbatas,” kata Syariful.
Syariful tidak merinci berapa jumlah besaran biaya, khusus peliputan yang dianggarkan Bawaslu DIY.
“Soal dana yang tau bendahara. Itupun nanti kalau ada slot lagi mas, kita undang bagi media yang tidak ikut kemarin. Nanti kita adakan lagilah,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Syariful, untuk anggaran dana untuk publikasi media, Bawaslu DIY tidak menganggarkan. Syariful tidak menyangkal bahwa ada anggaran dana transportasi yang diberikan kepada setiap wartawan yang menghadiri giat media gathering tersebut.
“Ada memang untuk biaya transportasi, tetapi yang tau bendahara kita. Ada beberapa media yang tidak menerima uangnya, karena secara kode etik tidak diperbolehkan,” ujarnya.
Ketua Bawaslu DIY M Najib saat ditemui di kantor Bawaslu DIY tidak berada ditempat. Pesan singkat yang dilayangkan melalui nomor WhatsApp juga tidak kunjung berbalas.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja saat dikonfirmasi belum berhasil.
Sekedar diketahui, giat media gathering dilaksanakan Bawaslu DIY pada Senin (11/12/2023), bertempat di Hotel Grand Rohan Jogja.
Giat tersebut menghadirkan narasumber Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Brigjen TNI Rachmat Pudji Susetyo.
Pasca kegiatan itu, Bawaslu DIY juga tidak memberikan keterangan pers atau rilis terkait giat media gathering. (TIM)
