Kisah Pahlawan Muh. Adan, Korban Tewas Gunung Marapi, Korbankan Dirinya Untuk Menolong Tiga Temannya Dari Tepi Jurang

PEKANBARU, BERITAMERDEKAONLINE.COM – Muhammad Adan, Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) menjadi salah satu korban yang tewas dalam tragedi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, Minggu (3/11/2023) sore lalu.

Paman Adan, Sudirman, saat melepas jenazah M Adan di rumah duka mengatakan bahwa keponakannya sempat minta izin untuk pergi ke Kota Padang.

“Hari Jumat yang lalu dia minta izin, katanya mau berangkat ke Padang. Tapi di hari Sabtunya, dia bilang tidak jadi ke Padang. Abang diajak kawan-kawan ke Bukittinggi aja, kata dia. Ya sudah, hati-hati aja lah,” ujar Sudirman, Rabu (6/12/2023).

Sudirman mengatakan, bahwa itu merupakan terakhir kali M Adan menghubungi mereka.

“Dan setelah itu pada hari Minggu sore berita erupsi Gunung Marapi kita saksikan bersama,” katanya.

Jenazah Muhammad Adan Dimakamkan di Kulim
Jenazah Muhammad Adan seorang mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) korban erupsi Gunung Marapi Singgalang di Sumatera Barat (Sumbar) tiba di rumah duka di Jalan Aur Duri, RW 10, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Selasa (5/12/2023).

Tak lama setelah berita erupsi itu beredar, lanjut Sudirman, seorang perempuan yang mengaku sebagai teman Adan menghubungi keluarga dan memberitahukan kondisinya.

Saat itu, Adan tengah menolong tiga temannya yang hampir masuk ke dalam jurang.

“Dan saat itu ibunya ditelepon oleh seorang perempuan kawannya dari atas bahwa almarhum di atas bukit itu menolong 3 orang kawannya yang sebentar lagi masuk ke jurang,” kata dia.

BACA JUGA : 23 Orang Tewas Akibat Erupsi Gunung Marapi – Berita Merdeka Online

“Sementara almarhum sendiri juga hampir masuk ke jurang, sehingga kakinya patah kedua-duanya. Demi menyelamatkan 3 kawannya, tapi dia yang menjadi korban,” kata Sudirman penuh isak tangis. (RIFKHI)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *