Aceh Singkil Masih Banjir, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Cari Solusi Untuk Pelaksanaan Ujian

Banjir yang menggenangi Singkil, Ibu Kota Kabupaten Aceh Singkil, menyebabkan aktivitas belajar mengajar di sekolah terhenti, Kamis (23/11/2023). Dok Serambinews

ACEH SINGKIL, BERITAMERDEKAONLINE.COM – Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, berdampak fasilitas pendidikan. Sebanyak 26 sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil terdampak. Dalam menghadapi situasi ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil sedang mencari solusi alternatif untuk mengatasi dampak banjir, terutama menjelang pelaksanaan ujian.

Diketahui jika banjir terjadi pada 16 desa di Kecamatan Singkil. Total ada 32 fasilitas pendidikan terendam, rinciannya mencakup 16 sekolah dasar, 2 SMP, 2 PAUD, dan 6 TK. Dari total tersebut hanya 26 yang berada di bawah naungan Disdik Aceh Singkil.

Jelas situasi ini menimbulkan kekhawatiran terutama karena ujian sekolah tingkat akhir akan segera dilaksanakan. Untuk mengantisipasi ketertinggalan pelajaran, sekolah yang terdampak banjir tetap menjalankan proses belajar mengajar dengan metode daring dan luring.

BACA JUGA : Jasad Bayi Ditemukan Tidak Utuh Usai Dicabik-cabik Anjing di Perkebunan Karet – Berita Merdeka Online

Sebagian juga memanfaatkan rumah warga sebagai tempat pelaksanaan proses belajar tatap muka. Hal ini menjadi upaya agar siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran meskipun terkendala oleh banjir.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, Edi Widodo, menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mencari solusi terhadap sekolah yang terdampak banjir, terutama mengingat pentingnya pelaksanaan ujian pada bulan Desember mendatang.

“Kami mencari alternatif jika belum surut, kemungkinan di fasilitas gedung-gedung pemerintah yang akan kita manfaatkan misalnya di gedung dinas kesehatan atau Bappeda,” ucap Edi, Rabu (29/11/2023).

Bahkan beberapa instansi seperti polisi dan TNI juga suda mengizinkan untuk mengunakan ruangan mereka untuk ujian jika dibutuhkan. “Kemarin juga sudah ditawarkan bisa pakai kodim atau polres,” katanya. (INT)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *