MEDAN, BERITAMERDEKAONLINE.COM – Sebuah video viral di jagat maya menunjukkan seseorang membuka bak penampungan kampus di sebuah Universitas di Medan yang diduga berisi lebih dari satu mayat. Video penampungan mayat di bak penampungan kampus di Medan itu mulanya beredar di sosial media WhatsApp dan kini viral di jagat sosial media lainnya.
Mengutip Instagram @net2netnews, disampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengecekan dan mendatangi Unpri.
Namun, pihak Unpri melarang petugas melakukan penggeledahan TKP.
PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengaku telah mendapatkan informasi tersebut.
Sayangnya pihak Unpri Medan tidak kooperatif.
“Yang bersangkutan (Unpri) tak kooperatif karena menolak saat kita hendak melakukan penggeledahan dan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP),” terang Teuku Fathir, Senin, 11 Desember 2023.
“Siapa yang menghalangi penyelidikan akan ditindak sesuai aturan berlaku,” ujarnya.
Di sisi lain, penasehat hukum Unpri Medan, Herman Brahmana membenarkan pihaknya menolak dilakukan penggeledahan di TKP. Alasannya, penggeledahan harus dilakukan atas izin PN Medan.
“Ini katanya polisi memang mau melakukan penggeledahan.”
“Cuma tadi saya sudah katakan bahwa kami keberatan. Karena harus ada izin dari Ketua PN Medan,” kata Herman Brahmana.
Herman membantah menghalang-halangi proses penyelidikan dan meminta polisi datang lagi keesokan harinya. (INT)