Bengkulu Tengah, Beritamerdekaonline.com – Pemerintah Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa kepada 87 keluarga penerima manfaat (KPM) tahap ketiga serta pembagian alat protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Desa Sukarami Saripudin mengatakan pemerintah pusat, daerah hingga pemerintah desa dalam menyalurkan bantuan ini, tentu bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat dampak dari Covid-19, yang masih melanda dunia hingga indonesia.
“Kembali saya harapkan dengan ada bantuan ini masyarakat bisa untuk membeli sembako dan selalu taat imbauan pemerintah terkait Protkes Covid-19, walaupun sudah ada kelonggaran dari pihak pemerintah,” ujar Kades, Jumat (09/09).
Dirinya bersama BPD serta tim yang hadir juga berpesan terhadap masyarakat penerima bantuan BLT-DD untuk menggunakan bantuan tersebut sebaik-baik mungkin, bukan untuk beli HP atau yang tidak bermanfaat lainnya.
“Selain itu, saya juga berharap terhadap seluruh masyarakat Desa Sukarami, secara bersama-sama memerangi virus corona dan mengikuti vaksinasi baik ke 1, 2 dan Booster bagi yang belum. Mudah-mudahan Covid-19 ini bisa segera berakhir seiring juga dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang mulai kembali membaik,” harap Kades Sukarami Saripudin.
Upaya Ketahanan Pangan Desa Sukarami Pembibitan Kolam Ikan Nila
Sebelumnya, Pemerintah Desa Sukarami guna membangkitkan perekonomian desa, masyarakat memberdayakan pembibitan ikan nila sebanyak 25.000 bibit ikan nila.
“Pembibitan ikan nila ini sudah di mulai dari bulan Januari 2022 lalu, jika saat panen nanti kami lakukan dengan cara memancing, terkhusus Desa Sukarami jika ada musibah, jika ada yang mau hajatan bisa membeli disana, untuk keuangannya dikelola langsung dengan BUMDes. Untuk panen raya nya itu rencana di bulan Desember nanti semua pihak terkait itu kita undang semua,” ujar Kades Sukarami Saripudin.
Pemdes Sukarami Gelar Bimtek Pengelolaan dan Pengembangan BUMDes
“Saat ini BUMDes kita bergerak diberbagai bidang seperti perikanan, simpan pinjam, wisata alam, penyediaan jasa pembayaran, perdagangan material alam dan bahan bangunan serta jasa boga (catering). Semua dikelola dengan baik, akan tetapi saat ini BUMDes lebih terkonsentrasi pada bidang perikanan dan simpan pinjam, pembukaan nya lengkap, juga ada pengawasan yang ketat, hampir tiap bulan ada laporannya dengan kami. Kita berharap dengan adanya Bimtek yang diselengarakan bulan Februari lalu tersebut pengelolaan dan pengembangannya mudah-mudahan bisa lebih baik lagi,” harap Kades Sukarami. (Pen/Adv)
