×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Bupati Asahan Salurkan Bantuan Sosial 2025, Dorong Ekonomi Warga Miskin

Asahan, Sumut | Berita Merdeka Online – Pemerintah Kabupaten Asahan terus menunjukkan komitmennya dalam upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan penyerahan fasilitas Bantuan Sosial Pembangunan Ekonomi Masyarakat Tahun Anggaran 2025 yang dilakukan langsung oleh Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si.

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan secara simbolis di dua lokasi berbeda, yaitu di halaman Kantor Camat Pulau Rakyat dan Kantor Camat Air Batu, pada Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Asahan, mulai dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri (Kopdagin), Kepala Dinas Kominfo, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), para camat, unsur Forkopimcam, serta para penerima manfaat dan tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Asrul Wahid, SE., M.Si menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Sosial Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2025.

“Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, mendorong usaha ekonomi produktif, serta membantu menurunkan angka kemiskinan. Harapannya, penerima manfaat bisa mengembangkan usahanya secara mandiri,” kata Asrul.

Sasaran penerima bantuan adalah warga miskin dan rentan yang memiliki usaha ekonomi, baik yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun non-DTKS, termasuk usulan dari kepala desa atau lurah setempat.

Total penerima manfaat mencapai 79 keluarga yang tersebar di 13 kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Pulau Rakyat sebanyak 31 keluarga, Aek Kuasan 20 keluarga, Teluk Dalam 1 keluarga, Tinggi Raja 1 keluarga, Air Batu 2 keluarga, Air Joman 3 keluarga, Kisaran Barat 3 keluarga, Kisaran Timur 2 keluarga, Sei Kepayang Barat 1 keluarga, Pulau Bandring 5 keluarga, dan Setia Janji 10 keluarga.

Dalam sambutannya, Bupati Asahan menegaskan bahwa penanganan kemiskinan tidak bisa dilakukan setengah hati dan harus melibatkan seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah agar warga mampu membangun usaha secara mandiri. Saya berharap bantuan ini benar-benar digunakan untuk mendukung usaha, jangan dipindahtangankan atau dijual. Rawat peralatan dan manfaatkan sebaik-baiknya agar umur pemakaiannya panjang,” ujar Bupati Taufik Zainal.

Ia juga menekankan agar Dinas Sosial bersama perangkat daerah terkait dapat bekerja maksimal dalam memantau dan memastikan bantuan ini tepat sasaran serta benar-benar mendongkrak kesejahteraan penerima manfaat.

Sebagai bagian dari visi “Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan”, Pemkab Asahan terus mendorong program-program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan sosial berbasis usaha produktif seperti ini.

“Semoga ke depan, program ini semakin diperluas agar makin banyak warga yang merasakan manfaatnya dan Asahan semakin maju,” pungkas Bupati. (DA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *