Kepahiang, BM – Beberapa waktu lalu, terjadi kerusakan pipa PDAM Tirta Alami Kepahiang yang diakibatkan oleh tindihan eksavator milik PT. Tropisindo Sumber Energi. Hal ini, mengakibatkan terhambatnya aliran air ke masyarakat, Jum’at (11/08/2017).
Plt. Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, Karmolis mengungkapkan dirinya akan bersikap tegas kepada PT. TSE dengan pengupayaan menempuh jalur hukum sebab sudah sebulan berlalu pihak PT TSE belum kunjung memperbaiki pipa PDAM tersebut.
“Sudah sebulan, belum kunjung diperbaiki, PT TSE memang tidak ada niat untuk memperbaiki, kalo begini kamu akan tempuh jalur hukum,” katanya di halaman kantor Bupati Kepahiang.
Lebih jauh, dirinya mengatakan bahwa masyarakat di tebat karai dan bermani ilir sangat kesulitan air karena kejadian kerusakan pipa PDAM hingga muncul banyak keluhan terkait tersendatnya aliran air hingga terhentinya aliran.
“Kasihan masyarakat terlebih di Kecamatan Tebat Kerai dan Bermani Ilir karena airnya terhambat bahkan sempat beberapa waktu mati,” tambahnya.
Dirinya mengharapkan pihak PT. TSE dapat segera melakukan perbaikan dan bertanggung jawab atas kerusakan pipa tersebut dan juga menghimbau agar jangan melakukan pekerjaan dengan seenaknya tanpa standar melainkan perbaikan pipa harus disertai adanya cor beton dan paku bumi agar posisi pipa tidak berpindah dan mamou bertahan dalam jangka waktu yang lama.
“Intinya PT TSE segera menyelesaikan perbaikan dan juga harus mengerjakan secara maksimal jangan asal-asalan, harus sesuai dengan posisi awal pipa beserta cor beton dan juga paku bumi,” pungkasnya. (CW001)
