Ada Apa Ya ?, Bupati Aceh barat Mutasikan dokter Spesialis bedah ke Puskesmas

ACEH BARAT, BMonline – Ketua LSM Geumaseh, Faidhil  menyatakan bahwa Bupati Aceh barat tidak paham manajemen terkait keputusan pemindahan Dokter spesialis bedah, Rumah sakit Daerah Cutnyak Dhien Meulaboh, Said Fuadi menjadi Kepala Puskesmas Drien Rampak, Kecamatan Arongan Lambalek, Selasa (25/2/2020).

Menurut Faidhil, ia mencurigai bahwa keputusan Bupati Aceh barat Nomor:Peg.824.3/194/2020 tentang mutasi Said Fuadi sangat politis, karna penempatan dokter Spesialis bedah ke Puskesmas tidak berdasarkan analisis kebutuhan, sementara Puskesmas merupakan Fasilitas kesehatan tingkat pertama yang tidak memiliki urgensi penempatan dokter spesialis bedah.

Berdasarkan postingan di akun facebook Said Fuadi kemarin senin, 24/2/2020 pukul 11.32 Wib, mengungkapkan ”Alhamdulillah, Tolong siapkankan kamar operasi beserta seluruh perangkatnya, …“ tulisnya beserta unggahan photo SK pemberhentian dan kemudian mendapatkan 568 komentar dan 12 kali dibagikan.

• 

Kemarin Senin, (24/2/2020) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Aceh Barat, Teuku Fadli mengungkapkan pemindahan tersebut hanya sebagai bentuk penyegaran dilingkungan rumah sakit itu.

Sementara, Faidhil Advokasi Kebijakan Kesehatan dan edukasi Kesehatan, Ketua LSM Geumaseh membantah,”Kita menduga pemberhentian tersebut ada kaitannya  dengan beberapa masalah di RSU Cut nyak Dhien termasuk pemberhentian Tenaga Harian Lepas (THL)  yang berjumlah sekitar 200 orang lebih” bantah Faidhil.

Faidhil  menambahkan, seharusnya dokter spesialis di tambah, bukan malah dikurangi yang sudah ada karna kunjungan pasien kerumah sakit umum Cutnyak dhien cukup tinggi. (Munawir).

Penulis : Munawir