Kutacane, BMonline – Dinas Sosial Aceh tenggara (Agara) alokasikan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), namun Dinas Sosial merasa sangat kecewa atas tudingan terkait dengan pemotongan di E-Warong.
Sementara, Kabid Parkir Miskin Dinas Sosial Agara, Drh. Putri Muswira, MM, menyebutkan, kami merasa sangat kecewa atas tudingan indikasi pemotongan telur dan sayur yang dikaitkan dengan nama Dinas, juga perlu diketahui, pembagian alokasi BPNT bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu sesungguhnya sudah disepakati melalui Tim Kordinasi Daerah yang di Ketuai oleh Sekdakab setempat.
“Bahwa E-Warong diwajibkan membagikan alokasi BPNT berupa beras, telur, ikan dan sayur yang senilai Rp 150 ribu perbulan”,
Sedangkan untuk rinciannya, beras 7 Kg senilai Rp 79.100,- , telur 27 butir senilai Rp 38.500,- , ikan tawar 7 Ons senilai Rp 22.400,- dan sayur-sayuran yang senilai Rp 3.000,- selebihnya Rp 7.000,- untuk E-Warong bagi per KPM, sebut Putri kepada wartawan senin 16/03/2020, diruang kerjanya.
Putri menambahkan, Alokasi BPNT di bulan Januari dan Februari 2020, selanjutnya akan naik senilai Rp 200 Ribu Per KPM, dengan di soalkan atas indikasi yang dilakukan oleh E-Warong UD. Praya Kecamatan Babussalam itu, Dinas sosial akan memberhentikan warung tersebut, dan Dinas sudah melayangkan surat kepada BRI Cabang Kutacane berupa Surat Pengnonaktifan ke ikut sertaan program sembako bagi E-Warong tersebut, pungkas Putri.(Basri)
