Padang Panjang, (Sumbar) Beritamerdekaonline.com — Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang Panjang, kembali mengerahkan personel dan dua armadanya melakukan penyiraman jalan protokol, sekaligus pembersihan Masjid yang dikerumuni abu vulkanik di sepanjang jalan tersebut, Kamis (28/3/2024) pagi.
Abu vulkanik ini merupakan dampak dari erupsi Gunung Api Marapi yang terjadi pada pukul 03.20 WIB Kamis dinihari. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu saat itu teramati ±1.000 meter di atas puncak gunung yang memiliki ketinggian sekitar 3.891 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi ± 1 menit 38 detik. Saat ini Marapi berada pada Status Level III (Siaga).
Kabid Damkar dan Linmas pada Satpol PP Damkar, Jhon Eriko, S.Sos mengatakan, pembersihan ruas jalan utama, dimulai pukul 07.30 WIB dari Simpang Lapan menuju Simpang PDAM. Di jalan ini, personel Damkar turut membersihkan Masjid Jihadu.
Tim Damkar kemudian menuju Jalan Sudirman sampai ke simpang Hotel Hasiba. Armada kemudian berputar hingga ke Kelurahan Silaiang Bawah. Di sepanjang jalan ini, personil membersihkan tiga Masjid.
“Kita juga membersihkan Pasar Pusat dan Pasar Kuliner. Abu vulkanik yang cukup tebal itu sangat mengganggu aktivitas masyarakat, maka perlu dibersihkan. Kami memulai pembersihan dari pagi hingga sore hari,” tuturnya. (CN)
