Padang Panjang, (Sumbar) Beritamerdekaonline.com — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Dr. Audy Joinaldy, pimpin Tim Safari Ramadhan (TSR) 1445 H Pemerintah Provinsi kunjungi Masjid Ummul Khalisah, Kelurahan Silaing Bawah, Kota Padang Panjang, Kamis (28/3/2024) malam.
Kunjungan TSR tersebut, disambut Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si bersama Pj. Sekdako, Dr. Winarno, M.E, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP serta beberapa pimpinan instansi di Padang Panjang.
Audy Joinaldy menyampaikan, beberapa wilayah di Sumbar mengalami musibah banjir dan longsor. Dirinya mengajak jama’ah untuk mendo’akan masyarakat yang menjadi korban.
“Belum lama ini juga, saudara-saudara kita di Pesisir Selatan dan Padang Pariaman dilanda musibah. Kondisinya memang sangat memprihatinkan. Mari kita kirimkan do’a untuk saudara-saudara kita, agar bisa tabah dan bisa kembali pulih beraktivitas lagi serta kita juga dijauhkan dari bencana tersebut,” sampainya.
Ia menambahkan, Padang Panjang sebagai perlintasan jalur utama di Sumbar, menjadi bagian dari rekayasa lalu lintas “One Way” saat Idul Fitri 1445 H/2024 M ini.
“Diperkirakan, pemudik dan wisatawan yang akan datang ke Sumbar pada lebaran 2024 ini meningkat hingga 70% dibanding tahun sebelumnya. Kita perlu mengambil langkah antisipasi untuk hal ini. Kebijakan lalu lintas satu arah ini akan diterapkan pada jalur Padang – Bukittinggi dan sebaliknya, yang direncanakan akan dilakukan mulai H-3 hingga H+5 lebaran,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Wako Sonny menyampaikan terima kasih atas kunjungan TSR Pemprov Sumbar ini.
“Mudah-mudahan, kunjungan ini membawa hal yang positif bagi kita semua, disamping silaturahmi untuk memperkuat ukhuwah islamiyah. Sejak tadi sore, Pak Wagub sudah berada di Padang Panjang. Diawali ke Kelurahan Ngalau, memberi bantuan rehab rumah, lalu memberi bantuan untuk Masjid Taqwa. Kunjungan ke Mako Brimob. Alhamdulillah, malam ini kembali hadir di Masjid Ummul Khalisah,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, Masjid Ummul Khalisah merupakan salah satu Masjid baru di Padang Panjang. Namun, perkembangan pembangunannya hingga saat ini berjalan sangat pesat.
Ditambahkan Sonny, saat ini Padang Panjang dihadapi musibah erupsi Gunung Marapi sejak Desember lalu, yang sangat berdampak bagi kota ini. Debu erupsi yang cukup tebal serta terganggunya produksi pertanian.
“Pemko telah melakukan sejumlah upaya, diantaranya penyaluran bantuan sosial bagi 419 petani terdampak yang masing-masing menerima Rp 500 ribu. Paling tidak, ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.
Sebelumnya, pengurus Masjid, H. Firdaus, S.Pd menyampaikan, Masjid Ummul Khalisah baru berdiri selama dua tahun.
“Tahun lalu Masjid ini menerima hibah dari Pemko untuk pembangunan Masjid. Berkat bantuan tersebut, hingga saat ini Masjid Ummul Khalisah terus bisa menyempurnakan pembangunannya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, juga diserahkan bantuan Pemprov untuk pembangunan Masjid Ummul Khalisah sebesar Rp 50 juta, sejumlah Al-Qur’an dan sarung serta Rp10 juta dari Bank Nagari. (CN)
