Jakarta, Beritmerdekaonline.com – Jaksa Agung ST Burhanuddin memimpin pertemuan konsultasi kedua untuk membentuk Badan/Entitas Para Jaksa ASEAN di Merusaka Hotel, Nusa Dua, Bali pada Kamis, 25 April 2024. Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan urgensi meningkatkan kolaborasi antar lembaga kejaksaan di kawasan ASEAN demi mewujudkan sinergitas dalam penegakan hukum.
Sekitar satu tahun setelah pertemuan konsultasi pertama di Lam Thaen, House Bang Saen, Chonburi, Thailand, Jaksa Agung menekankan perlunya memperkuat kerja sama di antara para Jaksa se-ASEAN. Hal ini sebagai respons terhadap kompleksitas kejahatan lintas batas yang semakin sulit ditangani oleh satu negara saja.
Pertemuan konsultasi sebelumnya telah menghasilkan “Bang Saen Initiative 2023”, yang membuka peluang untuk membentuk badan atau entitas bagi para Jaksa ASEAN. Badan tersebut diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi informasi, pengalaman, dan pengetahuan terkait penegakan hukum guna menjaga supremasi hukum di kawasan ASEAN.
Jaksa Agung menyatakan harapannya bahwa terbentuknya entitas atau badan Jaksa ASEAN akan membantu dalam penegakan hukum lintas batas, khususnya dalam mengatasi kejahatan transnasional seperti perdagangan manusia, narkotika, pencucian uang, korupsi, dan kejahatan lainnya. Selain itu, keberadaan entitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi para Jaksa dalam menangani berbagai kasus yang memerlukan kerja sama lintas negara.
Dalam ajang ini, Jaksa Agung juga mengajak para Jaksa ASEAN dan peserta forum untuk bersama-sama menjadikan pertemuan konsultasi di Bali sebagai langkah penguatan sinergi dan koordinasi bersama. Hal ini penting mengingat dorongan globalisasi yang telah mengubah transformasi kejahatan dari sektoral menjadi multi-sektoral.
Jaksa Agung menyampaikan penghargaan atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan forum konsultasi ini. Ia berharap pertemuan konsultasi antar Jaksa ASEAN dapat mewujudkan terbentuknya Badan atau Entitas khusus bagi Jaksa ASEAN untuk memperkuat profesionalitas dalam penegakan hukum yang berkeadilan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Jaksa Agung dari negara-negara ASEAN, para ketua dan anggota delegasi Jaksa Agung, serta para observer dari berbagai negara dan lembaga. Dengan demikian, pertemuan konsultasi ini menjadi langkah konkret dalam upaya meningkatkan kerja sama antar lembaga kejaksaan di kawasan ASEAN demi mewujudkan supremasi hukum dan keamanan regional. (Amos)
