Pimpinan Dayah ZUDI Dipercayakan sebagai Ketua PCNU Aceh Barat

ACEH BARAT, BERITA MERDEKA Online – Tgk. Khairul Azhar, S.Ag., M.A (Pimpinan Dayah Zainatul Ulum Diniyah Islamiyah/ZUDI) terpilih secara aklamasi sebagai ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Aceh Barat, dalam konferensi yang diselenggarakan PCNU Aceh Barat ke XIII, di Aula Gedung Pendidikan Integrasi, Kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Jum’at (3/5/2024)

Sosok Kasubbag Tata Usaha di Kantor Kementerian Agama Aceh Barat itu ditunjuk oleh 45 peserta dari pengurus MWC NU di 12 kecamatan.

Dalam konferensi tersebut juga terpilih Tgk. Abdullah Arif (Pimpinan Dayah Miftahul Jannah Woyla) sebagai Rais Syuriah atau pembina PCNU Aceh Barat, untuk lima tahun kedepan.

Koordinator Wilayah Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (Korwil PBNU) wilayah Sumatera, Dr H Faisal Ali Hasyim SE MSi yang hadir dan membuka secara resmi konferensi cabang NU tersebut, berharap melalui konferensi bisa melahirkan kepengurusan yang solid dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.

Dr. Faisal merupakan Putra kelahiran Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie yang kini menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenangan RI ini meminta agar pengurus PCNU terpilih harus mampu meningkatkan jumlah kader dan menjadikan Aceh Barat sebagai basisnya NU di Aceh.

“Melalui konferensi Cabang NU Aceh Barat ini, diharapkan agar melahirkan pengurus yang solid, sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Aceh Barat yang diwakili oleh Kadis Syariat Islam, Said Azmi, dalam acara konferensi PCNU Aceh Barat, menyampaikan bahwa peran NU di Aceh Barat sangat diharapkan oleh masyarakat.

“Tentunya dengan hadirnya kepengurusan PCNU yang baru, diharapkan dapat menghadirkan sejumlah program Cabang NU yang bermanfaat untuk masyarakat, khususnya dalam bidang sosial keagamaan,” katanya.

Lebih lanjut, Pj Bupati menyampaikan bahwa acara ini dapat menjadi ajang untuk menyamakan persepsi antar ulama se-Kabupaten Aceh Barat

Khususnya, bagi Pengurus NU, guna meningkatkan peran ulama dalam pelaksanaan Syari’at Islam di Kabupaten Aceh Barat sehingga kehidupan bermasyarakat, kehidupan berbangsa dan beragama dapat berjalan beriringan.

Pj Bupati Aceh Barat berharap prinsip-prinsip yang dimiliki NU dapat di aplikasikan dalam pemerintahan di Kabupaten Aceh Barat. “Semoga NU bisa menjadi pionir dalam bidang pendidikan,” sebut Pj Bupati Aceh Barat dalam pidato tertulis

Sebelumnya Ketua Tanfidh PWNU Tgk. H. Faisal Ali, S.Sos  dalam sambutannya menegaskan para pengurus PCNU Aceh Barat setelah terpilih dan dilantik harus hadir di tengah-tengah warga nahdliyin dan masyarakat pada umumnya.

“Jangan sampai NU menjadi organisasi elite yang ada hanya pengurusnya, tidak pernah hadir di tengah-tengah warga. Pengurus NU harus hadir di tengah-tengah warga,” kata Abu Sibreh, panggilan akrabnya

Oleh karena itu, kata dia, kegiatan pengajian, shalawatan, dan kegiatan keagamaan lainnya di tengah masyarakat harus menjadi perhatian para pengurus NU.

“Bukan berarti kita ini hanya memperhatikan masalah tersebut, tetapi hal itu merupakan potensi bagi NU Aceh Barat yang akan menjadi lahan untuk merekrut kader,” katanya.

Ia mengemukakan, program kerja yang harus diperhatikan untuk para pengurus PCNU Aceh Barat yang baru hasil dari konfercab tersebut, yakni kerja keras dan kerja cerdas, mengingat potensi, kemampuan, dan fasilitas yang dimiliki serba minim.

“Oleh karena itu, dibutuhkan kerja yang cerdas, kemudian kerja ikhlas. Seluruh jajaran NU dari tingkat Kabupaten sampai anak ranting dimohon untuk bekerja dengan ikhlas,” pungkasnya.

Sebalik ketua terpilih dalam konferensi PCNU Aceh Barat ke -XIII tahun 2024, Tgk. Khairul Azhar, menyatakan bahwa , pertama, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam menyukseskan Konfercab NU sehingga dapat berjalan tertib dan lancar.

Kedua, Waled ZUDI juga mengajak semua elemen NU untuk bersama-sama mengembangkan NU Aceh Barat agar lebih berkiprah untuk membawa kemaslahatan umat di Aceh Barat.

Dan yang ketiga, NU ke depan harus lebih solid, mandiri dan professional. NU harus menjadi mitra, bersama pemerintah dalam membangun daerah, NU Aceh Barat siap mendukung program pemerintah daerah dalam mensejahterakan warga bangsa.

Terakhir Tgk Khairul menyatakan kesiapannya untuk  mengabdikan diri dan menerima amanah dari hasil konferensi Cabang NU Aceh Barat. “Saya siap mengabdikan diri, serta menerima amanah dari hasil konferensi. Semoga PCNU Aceh Barat, terus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, dalam memajukan daerah, bangsa dan negara,” ujarnya.

Turut berhadir Wasekjend PBNU Sidrotun Naim, S.Si., M.Mart.St., Ph.D, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. Azhari, M.Pd, Sekretaris PWNU Aceh, Tgk. Asnawi Amin, Ketua Karteker PCNU Aceh Barat Al Munzir, S.Pd.I., M.Si, Ketua STAIN TDM Dr. Syamsuar Basyariah, MA dan sejumlah badan otonom dan lembaga NU se Aceh Barat. (Almanudar)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics