Polres Mesuji Kawal Aksi Unjuk Rasa Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)

Polres Mesuji Kawal Aksi Unjuk Rasa Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)

Mesuji, Beritamerdekaonline.com – 24 April 2024. Kabag Ops Polres Mesuji memimpin langsung pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di lahan Register 45 Sungai Buaya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto menjelaskan bahwa Polres Mesuji melakukan pengamanan atas aksi unjuk rasa tersebut setelah menerima surat pemberitahuan dari LVRI.

Dalam aksi mereka, massa LVRI menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah. Salah satunya adalah menyerukan kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah lahan yang diklaim oleh para veteran, yang telah berlarut-larut tanpa penyelesaian selama bertahun-tahun. Selain itu, mereka juga meminta kepada pihak perusahaan untuk tidak melibatkan massa tandingan atau PAM Swakarsa yang dapat memicu konflik.

Kompol Iwan Darmawan, Kabag Ops Polres Mesuji, menambahkan bahwa LVRI berjanji untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif selama aksi mereka. Mereka juga menjamin tidak akan terjadi penjarahan atau tindakan yang merugikan masyarakat. Berkat dialog yang telah dilakukan oleh Polres Mesuji, situasi saat itu di lapangan telah aman dan kondusif, dan massa pun telah membubarkan diri dari lahan Register 45.

Dalam pengamanan aksi tersebut, turut hadir beberapa tokoh dan pejabat terkait, antara lain M. Taufiq Widodo, Kepala UPTD KPH V Sungai Buaya, EDI Hermanto, Kasat Samapta IPTU Darlis, KBO Sat Intelkam IPTU Saparudin, Kapolsek Mesuji Timur IPDA Andri Saputra, serta personil pengamanan dari Polri, Koramil Simpang Pematang, Kehutanan, dan Pol PP.

Partisipasi berbagai pihak dalam pengamanan aksi unjuk rasa LVRI menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, dialog antara pihak kepolisian dan massa aksi juga menjadi contoh yang baik dalam penyelesaian konflik secara damai dan konstruktif.

Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat segera menindaklanjuti tuntutan dari para veteran untuk menyelesaikan masalah lahan secara adil dan transparan. Demikian pula, perusahaan-perusahaan yang terlibat diminta untuk menghindari tindakan yang dapat memicu konflik dan merugikan masyarakat setempat.

Dengan demikian, pengamanan aksi unjuk rasa ini tidak hanya menjadi tugas kepolisian semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat. (Sumarno)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics