SEMARANG, Beritamerdekaonline.com – Dalam rangka menyambut Hari Koperasi ke-75, Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah akan menyelenggarakan serangkaian event kegiatan dengan tema Koperasi Asyik Tanpa Gimmick. Acara tersebut akan dipusatkan di Gedung Gradika Bhakti Praja kantor Gubernur Jawa Tengah, jalan Pahlawan kota Semarang pada tanggal 26 hingga 28 Juli 2022 mendatang.
Kegiatan itu rencananya akan dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Total ada 9 event yang akan dilaksanakan diantaranya; Harkop Hybrid Expo (H2O), Talkshow Perkoperasian (hari pertama), Business Matching Perkoperasian (hari kedua), Inspirasi Koperasi (hari ketiga), Bedah Rumah Anggota Koperasi, Roadshow Koperasi Gubernur Jawa Tengah dan yang terakhir adalah Lomba – lomba.
Harkop Hybrid Expo akan menampilkan produk-produk unggulan koperasi sektor riil di Jawa Tengah, dilaksanakan secara langsung dan hybrid dengan pemasaran online melalui aplikasi, medsos dan kanal YouTube.
“Harkop Hybrid Expo memfasilitasi pameran expo bagi produk-produk koperasi sektor riil. Jadi sekarang ini kita Dinas Koperasi maupun Kementerian ternyata sejajar selaras gitu ya, selaras artinya pak menteri sendiri sekarang lebih fokus pada koperasi sektor riil. Nah kemudian Jawa Tengah, ibu Kepala Dinas itu juga mempunyai program untuk pemberdayaan koperasi sektor riil, jadi prioritasnya itu,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati melalui Kabid Kelembagaan, Bima Kartika kepada awak media di kantornya Jalan Sisingamangaraja kota Semarang, Senin (18/7/2022).
Selama tiga hari event tersebut, lanjut Bima, selain dihadiri masyarakat umum, pihaknya juga akan mengundang seluruh gerakan koperasi se-Jawa Tengah untuk ikut mangayubagya.
“Jadi nanti digilir hari pertama massa gerakan koperasi dari dua karesidenan. Yang pertama Pekalongan sama Pati. Hari kedua Eks Karesidenan Semarang sama Solo kemudian hari ketiga Kedu sama Banyumas,” terangnya.
Di hari pertama, kegiatan tersebut akan diisi dengan Talkshow Perkoperasian bersama Gubernur Jawa Tengah, Menteri Koperasi dan UKM RI, Tokoh Koperasi Nasional dan Tokoh Gerakan Koperasi Jawa Tengah sebagai upaya memasyarakatkan koperasi khususnya di Jawa Tengah.
Di hari kedua, lanjut Bima, adalah Business Matching Perkoperasian. Jadi dalam hal ini menghubungkan kesepakatan jaringan pemasaran bahan baku/produk koperasi dengan mitra/calon mitra bisnis secara langsung maupun virtual dengan diawali paparan succes strory dari koperasi Jawa Tengah.
Kemudian di hari ketiga ada Inspirasi Koperasi yang merupakan wahana untuk menskill up koperasi Jawa Tengah agar melek dengan kondisi terkini dengan menampilkan influencer, Youtuber dan public figure serta memberikan kesempatan para sponsorship kegiatan untuk mempublikasikan kerja sama mutualisme dengan Gerakan Koperasi Jawa Tengah.
Selain kegiatan di atas, ada juga wujud kepedulian sosial dari Gerakan Koperasi di Jawa Tengah yaitu program bedah rumah kepada masyarakat tidak mampu. Dalam program ini, sebanyak 12 rumah tidak layak huni akan diperbaiki dengan alokasi dana sebesar Rp20 juta per titik kegiatan.
Kemudian, dalam gebyar rangkaian Hari Koperasi ke-75 juga akan dilaksanakan lomba-lomba kekinian untuk mendorong partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap koperasi khususnya melalui golongan Pelajar/Mahasiswa dan kaum milenial.
Beberapa kategori lomba dalam kegiatan tersebut diantaranya ada lomba film dokumenter perkoperasian dengan peserta para Sineas Muda Jawa Tengah. Kemudian lomba Essay Koperasi dengan target peserta Mahasiswa dan Penulis muda, dan terakhir ada lomba Tik Tok dengan target peserta masyarakat umum/kaum milenial yang akan memperebutkan trophy Gubernur dan uang pembinaan. (Didik)
