BENER MERIAH, Beritamerdekaonline.com – Menyambut panen raya kopi Gayo, Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah menyelenggarakan pertunjukan seni budaya. Kegiatan berlangsung kemarin dan hari ini Kamis (12/11/2020), di Panggung Taman Budaya Arboretum Kampung Bale Atu Kecamatan Bukit, serta di buka secara langsung oleh Bupati Syarkawi, acara dipandu oleh Penyair Indonesia Fikar W. Eda.
Mahdi Usati Analis Gayo Cuppers Team (GCT), salah satu nara sumber yang diminita Fikar W. Eda menjelaskan kopi Gayo dan Dunia Internasional mengatakan, kopi Gayo tak tergantikan di Dunia Internasional dan sampai hari ini, masih mendapatkan harga komersil termahal.
“Hal ini disebabkan situasi pandemi sekarang, perkilo gram Ready Ekspor 3,8 hingga 4 Dolar, berbeda dengan Vietnam, Brazil, Columbia harga jual mereka jauh lebih rendah dibanding kopi kita harga jual mereka berkisar 2,8 hingga 3 Dolar perkilogramnya,” kata Mahdi.
Mahdi juga meyakinkan, bahwa mereka ( Konsumen lnternasional ) tidak bisa minum kopi tanpa kopi Gayo dikarenakan sudah menjadi Primadona.
“Bahkan sebelum orang Gayo minum kopi, mereka sudah duluan menikmati kopi kita, sehingga kita di cekoki dengan kopi-kopi yang logrid, kopi-kopi kolonial karena kopi berkualitas bagus harus mereka bawa dan sekarang mereka tidak bisa minum kopi selain kopi Gayo, kita harus yakin kalau mereka sudah menunggu kontainer-kontainer kopi kita,” jelasnya.
Dari pengamatan wartawan, kegiatan tidak terlalu ramai dihadiri para pengunjung. Dihadapan Bupati Kapolres dan seluruh peserta Fikar W. Eda Pemandu acara menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak mengundang penonton secara langsung, namun bisa disaksikan Live pada salah satu stasiun berita TV yang ada di Aceh, Radio Lembaga Penyiaran Publik yang ada di Bener Meriah dan Media Sosial yang tersedia. (Man)
