Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA) : Tidak Mungkin Ada Lithium dalam Alat Tes Swab COVID-19

Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA) Turut Mengatakan Tidak Mungkin Ada Lithium dalam Alat Tes Swab COVID-19

Berita Merdeka Online, BENGKULU – Beredar di media sosial unggahan yang mengklaim bahwa alat tes usap hidung yang digunakan dalam tes COVID-19 mengandung lithium sebagai mood stabilizer untuk mengobati gangguan bipolar. Efek sampingnya bisa termasuk mual, diare, mulut kering, tangan gemetar, dan mengantuk.Faktanya, dikutip @lawacovid19.id informasi tersebut salah.

Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA) turut mengatakan tidak mungkin ada lithium dalam alat tes swab COVID-19. Adapun perangkat medis yang disetujui untuk tes COVID-19 adalah yang memiliki tanda ‘CE’ atau ‘UKCA’ pada kemasannya, telah mengikuti persyaratan peraturan perangkat medis dan dianggap aman untuk digunakan.

Menyikapi hal tersebut Kabid Humas Polda Bengkulu Kombespol Sudarno,S, Sos, MH mengingatkan kepada untuk mengecek kebenaran informasi sebelum ikut menyebarkan.

“saring terlebih dahulu sebelum sharing agar informasi salah tidak menyebar di masyarakat,” ucapnya, Minggu (06/03/2022)

Ia mengatakan beberapa cara dapat dilakukan dalam mengetahui informasi seputaran Covid-19 apakah benar atau hoax, yakni:

Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500

Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com.

Cek dan buktikan hoaks terkait COVID-19, kunjungi https://s.id/infovaksin

Editor     : Aldi Ilham
Sumber  : Humas Polda Bengkulu

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics