Pasaman (Sumbar), Beritamerdekaonline.com — Dampak banjir yang melanda wilayah di beberapa daerah Pasaman, menyisakan banyaknya kerusakan sarana dan prasarana dibeberapa tempat, seperti halnya yang dirasakan oleh masyarakat Nagari Lubuak layang.
Bupati Pasaman, Sabar AS, didampingi beberapa kepala OPD terkait, meninjau langsung daerah yang cukup parah, diantaranya wilayah Batang Tingkarang, dimana waduk pengaman kampung amblas akibat besarnya air sungai. Disamping itu juga disebabkan oleh Batang Sibinail dan Batang Asik Jorong 8 Nagari Lubuak Layang Kecamatan Rao selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.
Wali Nagari Lubuak Layang, Uldi, dalam keterangan Pers nya menjelaskan, bahwa sungai merupakan muara pertemuan tiga sungai besar, diantarnya Batang Sibinail, Batang Sumpur dan dan Batang Asik, sehingga sangat rentan terhadap banjir jika hujan terus menerus. Dalam peristiwa ini, banyak kebun jagung, sawah dan kolam mengalami kerusakan cukup parah, sehingga mengganggu perekonomian masyarakat
setempat.
“Selain lahan masyarakat banyak yang terkikis, sungai juga sudah dekat ke pemukiman masyarakat, terutama untuk Jorong 8, akibat meluapnya batang Sumpur. Dan Jorong 1, 3, 4 dan 5 juga mengalami hal yang sama”, terang Uldi.
“Kita berharap, untuk pengamanan kampung dari banjir ini, tidak hanya normalisasi. Sebaiknya pemasangan geronjong dan pengedaman”, ungkap Uldi.
Sementara itu, Bupati Pasaman, Sabar AS, mengatakan, kunjungan yang dilakukan ini merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah daerah pada hajat hidup masyarakat.
“Terkait dengan adanya kerusakan, segera ditindaklanjuti, untuk OPD yang bersangkutan, supaya dianggarkan dalam perubahan anggaran tahun anggaran 2024 ini”, pinta Sabar AS.
“Ini sangat penting dilakukan secepatnya, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat besar”, ungkap Sabar AS. (CN)
